"Nyongkolan dan Begawe Belek" tradisi adat pernikahan lombok

By Unknown on 09.41

Filed Under:


 

"Nyongkolan dan Begawe Belek" tradisi adat pernikahan lombok
 
 
Lombok adalah suatu pulau kecil yang memiliki letak geografis berada di tengah-tengah dalam jajaran kepulauan Indonesia, masuk dalam wilayah Nusa Tenggara Barat menjadi satu bagian dengan Pulau Sumbawa.
Secara kultural Lombok memiliki kultur perpaduan antara Jawa Bali dan Bugis. Untuk wilayah Lombok Bagian Barat meliputi Lombok Tengah bagian barat Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Utara banyak terdapat kemiripan dengan budaya Jawa dan Bali, sedangkan untuk wilayah Timur banyak dipengaruhi oleh budaya Bugis dan Sumbawa.
Namun secara garis besar wilayah Lombok masih memiliki kemiripan tradisi budaya antara yang satu dengan yang lain dan banyak berkiblat kebudaya Jawa Bali. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh momen sejarah tempo dulu dimana waktu itu Raja Anak Agung Gede Ngurah dari Karang Asem Bali mencoba untuk menguasai pulau Lombok dan menaklukkan kerajaan-kerajaan yang ada di Lombok. Dari berbagai sumber sejarah dan peninggalan-peninggal banyak ditemui nuansa dan corak Hindu Bali di Lombok. Beberapa di antaranya adalah Taman Narmada, Pure Miru, Taman Lingsar, Taman Suranadi dan beberapa tempat lainnya yang sampai saat ini masih di pakai oleh umat Hindu Bali di Lombok sebagai tempat persembahyangannya.
Sumber lain juga menyebutkan bahwa Lombok terpengaruh oleh budaya Jawa pada zaman runtuhnya kerajaan Majapahit, ketika itu tidak sedikit dari para prajurit dan pembesar kerajaan majapahit yang harus melarikan diri dan tiba di Pulau Lombok.
Suku yang mendiami pulau Lombok itu sendiri bernama suku Sasak yang sampai saat ini masih mengandung arti yang samar. Beberapa pakar bahasa kuno dan sejarawan berusaha mengupas arti yang termaktub didalam kata Sasak Lombok dan banyak pengertian yang bisa dikatakan semuanya benar. Walahualam.
Sebagai suku yang memiliki budaya, dalam tradisi sehari-hari, suku Sasak Lombok seperti suku-suku lainnya yang ada di dunia ini, juga menjunjung tinggi nilai kultural budaya mereka. Salah satu yang bisa kita lihat dan sering kita temui adalah tradisi "Nyongkolan".

0 komentar for this post

Posting Komentar