TOPENG KAYU LABUAPI

By Unknown on 12.19

komentar (0)

Filed Under:







Topeng Kayu “Ekspresi Dingin” Desa Labuapi
Di setiap sudut Pulau Lombok, Anda sesekali menemui beberapa topeng yang dijual sebagai merchandise. Jika Anda memperhatikan dengan seksama, berbeda dengan topeng pada umumnya, tenyata topeng-topeng tersebut tidak menunjukan ekspresi. Penasaran dengan topeng kayu “ekspresi dingin” tersebut? Anda bisa membelinya dari pembuatnya langsung di Desa Labuapi Lombok.
Tak hanya topeng saja, Desa Labuapi juka menghasilkan barang-barang seni tradisional lainnya. Seperti patung, tempat buah, baki, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Anda bisa meilih ratusan jenis karya seni yang mayoritas terbuat dari kayu. Beberapa hasil kerajinan tersebut juga dikombinasikan dengan pecahan kulit kerang atau cukil. Namun yang paling diminati adalah topeng kayu yang tanpa ekspresi tersebut.
Topeng Kayu Desa Labuapi, Lombok.Di Desa Labuapi ini, Anda juga bisa menengok proses pembuatan berbagai kerajinan kayu tersebut. Para pengerajin bahkan akan menyambut Anda meskipun hanya sekedar untuk memotret karya mereka. Anda bisa mengikuti bagaimana mereka memahat calon topeng, mengecat sampai finishing sehingga menghasilkan sebuah karya berupa topeng nan unik tersebut.
Beberapa lampau yang lalu, biasanya topeng-topeng tersebut dibuat dari kayu Pohon Mahogani. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pohon mahogani menjadi sulit dicari, bahan tersebut diganti dengan kayu pohon lainnya. Seperti Pohon Mangga, Pohon Nangka, atau Pohon Kelengkeng. Bahan-bahan untuk membuat kerajinan tersebut juga tidah hanya berasal dari Desa Labuapi saja. Misalnya kulit kerang atau cukil didatangkan dari desa penghasil cukil, yaitu Desa Lendang Re. Demikian juga dengan bahan-bahan lainnya.
Desa Labuapi sudah menjadi sentra pengerajin topeng dan kerajinan kayu sejak tahun 1995. Krisis moneter yang melanda negara ini pada tahun 1998 pun bahkan tidak mempengaruhi kegiatan desa ini. Bahkan, kerajinan kayu ini mencapai masa jayanya pada era krisis tersebut. Kerajinan kayu Desa Labuapi ini biasanya dipasarkan melalui kolega-kolega yang berada di Pulau Bali. Selain itu, kerajinan dari Desa Labuapi ini juga diekspor ke beberapa negara.
Pusat kerajinan kayu Desa Labuapi ini hanya berjarak 11 Kilometer dari Kota Mataram. Anda bisa mengunjunginya dengan menggunakan kendaraan pribadi. Anda bisa menempuh jalur yang menuju ke Pelabuhan Lembar. Setelahnya, Anda bisa menanyakan pada penduduk setempat. Karena tidak ada tanda jalan yang menuntun Anda ke Desa Labuapi ini.
Also mentioned: labuapi, cara membuat topeng dari kayu, topeng tanpa expresi, di mana tempat kerajinan topeng, cara membuat topeng dari kayu.

INDUSTRI ANYAMAN DI BELEKE

By Unknown on 12.16

komentar (0)

Filed Under:

Desa Beleka Lombok 
merupakan desa sentra industri yang tertua dan terbesar di Pulau Lombok. Kerajinan yang dihasilkan oleh desa ini adalah pernak-pernik anyaman. Hampir semua penduduknya bermata-pencaharian sebagai pengerajin anyaman. Tak hanya hasil kerajinan mereka sendiri yang dikerjakan, namun penduduk setempat juga membantu menyelesaikan hasil kerajinan (setengah jadi) dari desa lain. Misalnya Desa Penunjak yang terkenal dengan kerajinan tembikarnya.
Jauh sebelum Pulau Lombok dikenal di dunia pariwisata, kerajinan tangan sudah menjadi budaya dan tradisi di Desa Beleka Lombok ini. Akhirnya semenjak 25 tahun yang lalu, hasil anyaman Desa Beleka mulai dikenal dan dipasarkan, dari wilayah lokal menjalar sampai ke internasional. Jika Anda tertarik dengan sebuah souvenir anyaman yang Anda temui di Kota Makasar, Anda bisa singgah sebentar ke Desa Beleka.
Di desa ini, Anda bisa menyaksikan tangan-tangan yang cekatan menganyam rotan. Anda bisa mengamati proses pembuatannya sampai menjadi sebuah souvenir yang berkualitas. Jika tertarik, Anda juga bisa mempelajari dan ikut membuat anyaman seperti para pengerajin tersebut. Siapa sangka ternyata Anda juga berbakat, sehingga Anda bisa membawa oleh-oleh berupa buah karya tangan Anda sendiri.
Pengerajin Anyaman Desa Beleka, Lombok
pembuatan anyaman tradisional
Jika Anda ingin sekedar melihat-lihat dan berbelanja, Anda bisa mengunjungi Art Shop dan showroom milik Bapak H. Syukron yang terletak tepat di depan SDN Beleka I. Di galeri tersebut, Anda bisa menemui sebagian besar produk anyaman Desa Beleka yang dibuat oleh para pengerajin. Mayoritas hasil anyaman dikumpulkan dan dijual di sini. Anda juga bisa membeli hasil kerajinan tersebut untuk oleh-oleh.
Hasil kerajinan anyaman yang dibuat di Desa Beleka Lombok ini juga bermacam-macam. Seperti pelaratan rumah tangga, hiasan dinding, pernak-pernik dekorasi, dan lain sebagainya yang sebagian besar berbahan dasar Ketak (sejenis Mendong) dan Rotan. Harga yang ditawarkan juga bervariatif dan relatif murah, tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Misalnya, Anda bisa membawa pulang sebuah vas bunga atau piring buah dengan harga Rp. 15.000,- hingga Rp. 30.000,- per buah.
Salah satu hasil kerajinan yang menjadi andalan Desa Beleka Lombok ini adalah Cupu. Benda yang satu ini memiliki kaitan sejarah dan budaya masyarakat setempat, yang berpengaruh besar terhadap perkembangan kerajinan anyaman Desa Beleka ini.
Cupu adalah sebuah wadah yang berbentuk bulat, yang biasanya digunakan sebagai tempat tembakau dalam upacara Bendulang. Nama tersebut diambil  dari bahasa Sasak yang berarti bundar atau bulat. Dari Cupu yang sederhana ini, kemudian muncul ratusan bahkan ribuan varian. Jadi Anda jangan heran jika menemui sebagian besar hasil anyaman yang berbentuk bulat.
Selain itu Anda juga bisa menemukan Gandek, sebuah tas tradisional khas Pulau Lombok. Tas ini terbuat dari anyaman kulit bambu dengan kayu yang diukir pada bagian tutup dan dasarnya. Seperti halnya tas-tas modern, Gandek juga digunakan untuk menyimpan barang-barang pribadi. Bagi kaum pria Suku Sasak, Gandek dipakai ketika bekerja atau ketika bepergian. Selain itu Anda juga akan menemui hasil kerajinan yang lain seperti kerajinan kayu, Pameje (pisau pendek khas Pulau Lombok), keris, serta kerajinan tempurung kelapa.
Kawasan sentra kerajinan anyaman Desa Beleka terletak sekitar 57 Kilometer dari Kota Mataram. Anda bisa mengunjunginya dengan mengginakan kendaraan pribadi. Anda bisa mengambil rute Cakranegara-Kediri-Praya-Batunyala-Mujur-Desa Ganti. Kemudian sekitar 1,5 Kilometer dari Desa Ganti, Anda akan sampai ke Desa Beleka Lombok.
Also mentioned: anyaman lombok, kerajinan ketak Di desa beleka, nama-nama kerajinan tangan yang dibuat didesa beleka, kerajinan lombok, tas anyaman khas lombok .

Pengerajin "gerabah" di desa banyumulek

By Unknown on 12.12

komentar (0)

Filed Under:


Di Desa Banyumulek Lombok, membuat gerabah merupakan sebuah kemampuan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Keahlian tersebut akhirnya mampu mengangkat perekonomian desa, bahkan menarik pengunjung untuk menyaksikan dan berbelanja gerabah di desa ini.

Ketika mengunjungi Desa Banyumulek, Anda akan disambut dengan gapura hijau yang bertuliskan “Sentra Kerajinan Gerabah Banyumulek”. Uniknya, ketika melangkah masuk ke area desa, Anda akan menemui sekolah serta kantor-kantor pemerintah yang dihiasi gerabah-gerabah besar pada pagar temboknya. Sehingga kesan Desa Gerabah akan sangat kental terasa. Sekaligus menegaskan bahwa Desa Banyumulek ini adalah sentra kerajinan gerabah.
Sentra Kerajinan Gerabah Banyumulek
Di sepanjang jalan desa, Anda akan menemui banyak galeri dan toko di kedua sisi jalan. Pastikan Anda tidak kebingungan akan mengunjungi galeri yang mana, karena banyaknya galeri yang berdiri di desa ini. Namun di antara galeri-galeri tersebut Anda akan menemukan sebuah galeri yang cukup besar. Di galeri besar tersebut Anda bisa menemui bermacam gerabah dengan varian yang lebih lengkap. Mulai dari ukuran, bentuk, warna, motif hiasan, keunikan, sampai fungsi yang bervariatif. Gerabah-gerabah tersebut tentu saja merupakan hasil karya pengerajin gerabah Desa Banyumulek ini. Beberapa diantaranya berupa vas bunga pasir, gentong telur, berbagai bentuk celengan, cas gepeng, adik-kakak ukir asam, kap lampu, hiasan dinding, dan lain sebagainya.
Namun Anda bisa menemui sebuah produk kerajinan gerabah Desa Banyumulek yang khas, yaitu Kendhil Maling. Kendhil yang satu ini cukup unik, karena memiliki desain dan cerita yang berbeda dari kendhil-kendhil biasanya. Kendhil Maling memiliki lubang di bagian dasarnya. Lubang ini dipakai untuk memasukkan air ke dalam kendhil. Seperti cara aneh seorang maling, yang tidak memakai jalan biasa (lewat atap atau lewat jendela, bukan lewat pintu) ketika hendak masuk ke sebuah rumah. Uniknya, desain yang khusus pada Kendhil Maling membuat air tidak keluar dari lubang tersebut saat kendhil diletakkan kembali.
Kerajinan Gerabah Banyumulek, LombokHasil kerajinan gerabah Desa Banyumulek ternyata sudah merambah sampai ke pasar internasional. Misalnya New Zeland dan beberapa negara di Eropa. Di desa ini, Anda bisa membawa pulang hasil seni tersebut dengan harga yang bervariatif. Tergantung dari bentuk, ukuran, motif hiasan, serta tingkat kesulitan saat proses pembuatannya.
Selain melihat hasil seni yang bewarna-warni tersebut, Anda juga bisa belajar dan ikut serta dalam proses pembuatannya. Anda akan terkejut pada saat peroses awal pembuatan gerabah. Karena para pengerajin tidak pernah menggunakan alat bantu ukur untuk menentukan diameter gerabah. Selain itu, alat-alat yang digunakan terbilang sederhana. Semuanya dilakukan dengan hati. Sehingga para pengerajin gerabah Desa Banyumulek ini mampu menghasilkan hasil seni yang berkualitas dan mengagumkan.
Ketrampilan para pengerajin Desa Banyumulek Lombok ini ternyata didukung oleh alam sekitar. Di sekitar desa, tanah liat dan air yang merupakan bahan baku, sangat mudah untuk didapatkan. Begitu pula dengan bahan pewarnanya. Para pengerajin tersebut biasanya menggunakan bahan pewarna alami, seperti biji asam yang dimasak dahulu. Namum dewasa ini, beberapa pengerajin juga mulai menggunakan bahan pewarna buatan yang bisa diperoleh dari desa tetangga.
Also mentioned: bentuk ukiran celengan gerabah, rumah gerabah, gerabah banyumulek, Peran ATM di desa-desa apakah cukup besar ?, lombok adalah kerajinan.

mesjid di bayan yang mengandung banyak mitos

By Unknown on 12.09

komentar (0)

Filed Under:

mesjid di bayan yang mengandung banyak mitos

Suasana spiritual Pulau Lombok memang tak jauh berbeda dengan Pulau Bali, Anda bisa mengunjungi berbagai pura di pulau ini. Seperti Pura Narmada, Pura Pangsung, Pura Taman Mayura, dan masih banyak lagi. Namun jika diihat dari aspek masyarakatnya yang mayoritas beragama Islam, dapat dipastikan bahwa kebudayaan Islam juga hadir dan berkembang di Pulau Lombok ini. Anda bisa mengunjungi masjid tertua yang ada di Pulau Lombok, yaitu Masjid Bayan Beleq. Disini Anda bisa menggali sejarah masuknya Islam sekaligus melihat saksi sejarah tersebut, Masjid Bayan Beleq itu sendiri.
Masjid Bayan Beleq terletak sekitar 80 Kilometer dari Kota Mataram. Peninggalan sejarah ini menjadi situs yang dicari oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Tidak tertutup untuk umat Islam saja, Masjid Bayan Beleq terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahui dan mempelajari sejarah Islam di Pulau Lombok. Untuk mencapainya, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil. Anda bisa menempuh jalur Mataram-Senggigi-Pemenang-Tanjung-Gangga-Anyar-Bayan. Dari Mataram perjalanan akan Anda tempuh sekitar 2 jam.
Masjid Bayan Beleq dibangun di sekitar abad 16 oleh Syeh Gaus Abdul Razak, salah satu penyebar agama Islam di Bayan. Masjid ini dibangun berbentuk persegi, dengan dinding dari bambu setinggi 1,25 Meter. Dibawahnya terdapat pondasi dari batu yang ditata setinggi pinggang orang dewasa. Bagian atapnya berbentuk limas dua tingkat, dibuat dari anyaman daun kelapa. Di bagian puncak disematkan hiasan seperti mahkota. Buntuk atap ini menggambarkan pengaruh dari Hindu Jawa yang ada sebelum masuknya Islam ke Lombok.
Tepat di depan pintu masjid terdapat sebuah gentong, yang di letakkan dan diikat di bawah pohon Semboja. Gentong ini merupakan tempat untuk menampung air wudhu.
Untuk masuk ke dalam Masjid Bayan Beleq, Anda harus membungkuk karena pintu masuknya cukup pendek. Di bagian dalam, lantai masjid hanya berupa tanah. Anda bisa melihat 4 pilar di dalam masjid. Keempat pilar tersebut merupakan simbol dari empat desa yang turut membantu pendirian masjid ini.
Bangunan Lain yang ada di Masjid Bayan Beleq
Anda juga akan mendapati hiasan berbentuk ikan dan burung di ujung pilar-pilar tersebut. Masing-masing memiliki makna tersendiri. Hiasan ikan melambangkan mahkluk yang hidup di perairan, yang berarti kehidupan bawah atau duniawi. Sedangkan hiasan burung melambangkan kehidupan setelah kematian. Kedua hiasan tersebut mempunyai pesan bahwa setiap umat beriman selayaknya bisa menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. Selain itu Anda bisa melihat hiasan lain berupa pohon, telur, ayam dan naga yang tergantung di atas mimbar. Di bagian badan naga terdapat tiga ekor burung yang melambangkan Islam Wetu Telu (sebuah aliran Islam masa awal, yang masih ada sampai saat ini).
Miniatur masjid Bayan Beleq Lombok
Selain Masjid Bayan Beleq sebagai bangunan utama, Anda akan menemui enam bangunan lain di sekitar masjid dengan ukuran yang berbeda. Bangunan-bangunan yang juga berdinding bambu tersebut merupakan makam para pendahulu Islam di Bayan. Di sebelah Selatan masjid terdapat empat makam, yaitu makam warga pertama yang memeluk Islam dan makam penyebar ajaran Islam pertama. Di sebelah Utara terdapat dua makam, yaitu makam Syekh Gaus Abdul Razak dan Titi Mas Penghulu.
Setelah puas melihat dan mempelajari sejarah Islam di Pulau Lombok beserta peninggalannya, Anda bisa mengunjungi toko souvenir yang dikelola oleh masyarakat setempat. Toko tersebut terletak tak jauh di depan Masjid Bayan Beleq. Di situ Anda bisa membeli kenang-kenangan berupa miniatur Masjid Bayan Beleq, atau cinderamata tradisional lainnya.
Also mentioned: kerajaan islam dilombok beserta peninggalannya, masjid wisata lombok, masjit/pulaw/bayan, jalur menuju masjid bayan beleq dilombok, bayan lmbok selatan.

Perang Topat (perang ketupat )

By Unknown on 11.46

komentar (0)

Filed Under:

Di Lombok Nusa Tenggara Barat, ketupat tidak hanya dijadikan hidangan namun juga sebagai salah satu media dalam pelaksanaan tradisi lebaran. Masyarakat Lombok khususnya suku Sasak melaksanakan tradisi Perang Ketupat dalam perayaan Lebaran ketupat.
Lebaran ketupat sendiri merupakan sebuah rangkaian tradisi masyarakat Lombok dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Lebaran ketupat biasanya dilaksanakan seminggu setelah lebaran, tepatnya setelah selesainya puasa Syawal. Lebaran ketupat dilaksanakan warga kota Mataram dengan melakukan serangkaian ritual keagamaan seperti berziarah ke makam para Wali diantaranya Makam Bintaro dan Makam Loang Balok.
Setelah usai dengan ziarah, biasanya masyarakat berbondong-bondong menyusuri Pantai Tanjung Karang – Mapak sambil membawa menu hidangan lebaran seperti ketupat, pelalah ayam, daging, opor telur, pakis, urap, pelencing kangkung dan makanan khas Lombok lainnya. Mereka menyusuri pantai lalu bersama-sama menikmati hidangan yang mereka bawa disepanjang pesisir pantai, sambil menikmati pertunjukan musik tradisional Lombok.
Setelahnya, tiba saatnya perang topat atau perang ketupat di mulai. Perang ketupat dilaksanakan dengan saling melemparkan potongan ketupat antar peserta. Uniknya, peserta perang ketupat bukan hanya masyarakat muslim Lombok, namun juga dari masyarakat Hindu di Lombok. Konon tradisi perang ketupat antara umat muslim Lombok dengan umat Hindu Lombok ini sudah turun temurun dari sang Raja. Tradisi ini konon bertujuan untuk membina kerukunan umat beragama antara muslim dan hindu di Lombok.

KEINDAHAN ALAM LOMBOK TIMUR DAN KEKAYAAN BUDAYANYA

By Unknown on 11.20

komentar (0)

Filed Under:

   Lombok adalah sebuah pulai kecil di kepulauan Nusa Tenggara, yang berdekatan dengan pulau bali, yang memiliki luas kira-kira mencapai 5.435 km2. Meskipun pulau lombok terbilang kecil namun menyimpan keindahan luar biasa, yang tidak kalah dengan pulau dewata Bali. Di lombok bukan hanya terkenal dengan tempat wisata pantai, tetapi juga para wisatawan bisa menikmati wisata di daerah pegunungan dan air terjun, yang pasti nya membuat wisatawan merasa betah. Selain dari segi wisata, Lombok juga terjuga terkenal dengan ragam budaya nya yang unik yang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan asing maupun lokal.

                
        Lombok beribukota kan Mataram, dan terbagi  atas 4 wilayah yakni: Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok timur. Dari setiap daerah masing-masing memiliki keindahan alam dan tempat wisata yang menarik untuk di kunjungi, salah satu nya yakni Lombok timur. Daerah yang satu ini mungkin tidak begitu di kenal oleh para wisatawan, namun ternyata tempat wisata nya sudah banyak di kunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal, berikut ini beberapa tempat wisata yang memiliki keindahahan yang terkenal di daerah lombok timur.
1.       1. Gili Kondo
Gili Kondo

Sesuai dengan nama nya Gili yang berarti pulau kecil. Gili Kondo adalah satu dari sekian banyak nya Gili (pulau Kecil) yang berada di Lombok. Gili kondo tepat nya berada di wilayah Desa Sambelia (50km utara kota selong). Gili kondo memilki pemandangan yang sangat indah, dengan pasir putih nya yang lembut serta Udara Pantai yang masih segar bebas dari polusi kendaraan. Di Gili kondo ini kita dapat menikmati alam bawah laut dengan snorkeling, menikmati terumbu karang yang indah pasti nya membuat kita merasa nyaman dan betah berada di sana. Untuk menuju Gili Kondo kita perlu menggunakan perahu, karena tempat nya yang berada di seberang lombok. Kita juga bisa menikmati beberapa Gili yang terkenal akan kan pasir putih nya yang ada di lombok Timur seperti Gili Sunut, Gili Sulat, Dll
 

P   2. Pantai Surga
Pantai Surga
Dari nama nya saja sudah terbayang tentang sesuatu yang indah seperti surga. Seperti itulah gambaran orang tentang pantai yang satu ini, pantai surga terletak di bagian selatan tepat nya di desa Jerowaru (50km dari kota selong). Pantai surga terkenal dengan pantai nya yang bersih, panorama pantai yang indah, dan pasir putih yang lembut. Kita juga dapat menikmati deburan ombak pantai, dan bagi para pecinta olahraga Surfing bisa mencoba menantang ombak yang ada di pantai surga. Kita ajuga bisa mencoba mengunjungi beberapa pantai lain nya seperti Pantai kaliantan, Pantai Ekas Lombok.
1.       3.  Pantai Pink
Pantai Pink
“Bersusah-sudah dahulu, Bersenang-senang Kemudian”, mungkin pepatah yang satu ini cocok untuk menggambar kan pantai yang satu ini, karena akses jalan yang belum memadai dan perjalanan yang cukup lama, namun setelah sampai maka rasa capek kita pun akan terasa hilang melihat panorama Alam dan pantai yang indah. Pantai Pink memang berbeda dengan bnyak nya pantai yang ada, dengan pasir berwarna Pink dan panorama alam yang indah serta di kelilingi oleh tebing-tebing tinggi, bahkan kita juga bisa menikmati hamparan pantai yang indah dengan berugak yang sudah di sediakan untuk para wisatawan di atas tebing. Pantai Pink konon kata nya merupakan bekas markas jepang, terbukti dengan ada nya meriam peninggalan jepang, dan ada nya Gua Buatan. Di pa  ntai Pink anda juga bisa menikmati terumbu karang yang ada dengan Snorkeling, yang pasti nya membuat anda takjub.
1.       4.  Gunung Rinjani
Gunung Rinjani

Selain Wisata Pantai, di Lombok Timur juga terdapat wisata yang seru buat para pecinta Travelling, yaitu pendakian Gunung Rinjani.  Gunung Rinjani, merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif terbesar ke2  di indonesia dengan ketinggian kira-kira 3726 meter dari permukaan laut, dan hebat nya Gunung Rinjani pernah di nobatkan menjadi salah satu taman bumi dunia (Geo Park) Oleh Lembaga PBB.  Gunung rinjani sudah banyak di kenal oleh para Wisatawan Asing maupun Lokal, bahkan setiap tahun nya selalu ramai oleh para Pendaki. Gunung Rinjani terkenal akan keindahan alam nya, selain dapat menikmati udara sejuk dari pegunungan, kita juga dapat menikmati indah nya Danau Segara Anak dan Gunung baru jadi yang terdapat di atas gunung Rinjani. Di danau Segara Anak, kita juga menangkap ikan yang hidup di sana, jadi tidak perlu takut kelaparan. Bagi para wisatawan yang suka mandi dengan air panas bisa menikmati hangat nya air belerang yang ada, dan konon kata nya bisa sebagai obat. Untuk menempuh Gunung Rinjani, kita dapat menempuh 3 jalur pendakian yang ada, 2 diantara nya yakni pendakian jalur sembalun dan jalur selatan berada di kabupaten lombok timur. Sebelum menuju Gunung Rinjani, kita pun dapat menikmati hamparan Panorama alam yang indah, dan hamparan Persawahan.
 

1.       5. Otak Kokoq Joben
Otak kokok JOben

Otak Kokoq Joben merupakan salah satu obyek wisata yang terkenal di Lombok Timur. Otak Kokoq Joben terdapat di Desa Montong Betok kecamatan Montong Gading. Daya tarik yang terdapat di Otak Kokoq Joben adalah Air terjun nya, yang konon kata banyak orang di percaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain itu di Otak Kokoq Joben juga terdapat kolam renang dan berbagai pasilitas seperti tempat peristirahatan. Selain Otak kokoq Joben, kita juga dapat menikmati Wisata air terjun di Lombok timur seperti,  Mayung putek, Air terjun temer Jeruk manis, dan lain-lain.
Selain Wisata  pantai dan panorama Alam, Lombok timur juga ternyata menyimpan kebudayaan yang unik dan menarik untuk di ketahui, berikut ini beberapa dari Kebudayaan adat dan istiadat Masyarakat lombok Timur.
1.       1. Bau Nyale
Bau nyale adalah salah satu kebudayaan (Tradisi) masayarakat lombok setiap tahun nya. Nyale adalah sejenis binatang laut yang berkembang biak dengan bertelur, bentuk nya seperti cacing. Nyale di percaya oleh masyarakat jelmaan dari putri mandalika yang menceburkan diri ke laut lepas karna tidak tidak ingin di nikahkan. Nyale konon kata nya memiliki banyak mamfaat seperti dapat menjadi obat, dapat di taburkan ke sawah untuk kesuburan padi, dan bahkan bisa di santap, digunakan sebagai lauk pauk. Upacara bau nyale di adakan di pantai Kaliantan, yang setiap tahun nya selalu rame oleh para wisatawan lokal.
 

1     2.Peresean

Peresean adalah salah satu adat yang ada di lombok timur. Peresean merupakan pertarungan antara dua orang yang bersenjatakan alat pemukul (sembilan tongkat) dari rotan (penjain) dengan tameng dari bahan kulit sapi atau kerbau. Adat peresean menunjukkan keberanian dan ketangkasan para petarung pada zaman dahulu. Peresean pada zaman dahulu di laksanakan setelah selesai panen di malam hari pada bulan purnama. Konon orang tua dahulu mengatakan darah yang di keluarkan oleh petarung dapat  mengabulkan doa untuk menurunkan hujan.

1.       3. Sabuk Belo
Sabuk belo adalah suatu kebudayaan atau tradisi masyarakat Lombok yang menggunakan sabuk warisan turun temurun sepanjang 25 meter. Adat sabuk belo merupakan kebudayaan dari masyarakat lombok timur, tepat nya berada di desa Lenek Daya. Sabuk belo biasa nya di keluarkan pada peringatan Mulud beleq, yaitu tanggal 12 rabiul awal tahun Hijriah. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, upacara ini di lakukan sebagai symbol ikatan persaudaraan, persahabatan, persatuan, dan gotong royong, serta kasih sayang sesama makhluk ciptaan Tuhan.
 



1.       4. Gendang beleq
Mungkin tradisi yang satu ini sudah banyak di kenal oleh banyak orang, khusus nya masyarakat lombok timur. Gendang beleq adalah suatu tradisi kesenian masyrakat yang telah lama ada. Sesuai nama nya Gendang beleq (bahasa sasak), yang arti nya gendang besar. Gendang beleq di ambil dari salah satu alat musik, yaitu 2 buah gendang berukurang besar dan panjang. Saat ini Gendang beleq di gunakan untuk upacara adat dan perkawinan.

 


Ternyata banyak sekali warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan, karna kalau bukan kita yang menjaga nya, siapa lagi.??? berikut sedikit ulasan tentang keindahan Panorama Alam di Lombok timur, Semoga artikel singkat yang saya buat bisa berguna untuk memajukan Lombok Timur.

SEJARAH (Suku Asli Pulau Lombok)

By Unknown on 11.17

komentar (0)

Filed Under:

Suku Sasak

Suku Sasak adalah sukubangsa yang mendiami pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Sebagian besar suku Sasak beragama Islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni IslamWetu Telu, namun hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktek ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama “sasak Boda”.

Asal Nama

Asal nama sasak kemungkinan berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok. Yakni Lombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi lisan warga setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata “sa’-saq” yang artinya yang satu. Kemudian Lombok berasal dari kata Lomboq yang artinya lurus. Maka jika digabung kata Sa’ Saq Lomboq artinya sesuatu yang lurus. banyak juga yang menerjemahkannya sebagai jalan yang lurus. Lombo Mirah Sasak Adi adalah salah satu kutipan dari kakawin Nagarakretagama ( Desawarnana ), sebuah kitab yang mnemuat tentang kekuasaan dan kepemerintahaan kerajaan Majapahit, gubanan Mpu Prapanca. kata “lombok” dalam bahasa kawi berarti lurus atao jujur, “Mirah” berarti permata, “sasak” berarti kenyataan dan “adi” artinya yang baik atau yang utama. Maka Lombok Mirah Sasak Adi berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik atau utama.

TRADISI PERKAWINAN DI LOMBOK (KAWIN LARI )

By Unknown on 11.11

komentar (0)

Filed Under:

Tradisi Kawin Lari


Kawin Lari merupakan tradisi masyarakat Lombok khususnya suku sasak. Mencuri untuk menikah lebih kesatria dibandingkan meminta kepada orang tuanya. Namun ada aturan dalam mencuri gadis di suku asli di Pulau Lombok. Dan gadis itu tidak boleh dibawa langsung ke rumah lelaki, harus dititipkan ke kerabat laki-laki. Setelah sehari menginap pihak kerabat laki-laki mengirim utusan ke pihak keluarga perempuan sebagai pemebritahuan bahwa anak gadisnya dicuri dan kini berada di satu tempat tetapi tempat menyembunyikan gadis itu dirahasiakan, tidak boleh ketahuan keluarga perempuan.
Nyelabar, Istilah bahasa setempat untuk pemberitahuan itu, dan itu dilakukan oleh kerabat pihak lelaki tetapi orangtua pihak lelaki tidak diboleh ikut. Rombongan Nyelabar terdiri lebih dari 5 orang dan wajib mengenakan berpakaian adat. Rombongan tidak boleh langsung datang kekeluarga perempuan. Rombongan terlebih dahulu meminta izin pada Kliang atau tetua adat setempat, sekedar rasa penghormatan kepada kliang, datang pun ada aturan rombongan tidak diperkenankan masuk ke rumah pihak gadis. Mereka duduk bersila dihalaman depan, satu utusan dari rombongan itu yang nantinya sebagai juru bicara menyampaikan pemberitahuan. Memang unik budaya yang ada di Suku Sasak namun kini ada pergeseran budaya Merarik, seperti adanya prosesi meminta kepada orangtua dan bertunangan yang sebelumnya kurang dikenal oleh suku sasak. Tetapi seiring berkembangnya budaya luar dari masyarakat perantau yang datang dan menetap Akulturasi Budaya mulai terjadi. Lahirlah istilah sudah menikah tetapi belum nikah adat. Artinya prosesi menikah itu dilakukan dengan cara meminang tetapi belum menikah secara Merarik, mencurinya dari rumah si Perempuan. Ini Akulturasi Budaya yang muncul, meminang dan mencuri anak gadis prosesi nikah yang dujalankan bersamaan.
Ketika pasangan pengantin dengan menggunakan baju adat Lombok sang pengantin diarak menuju tempat orang tua si pengantin perempuan sambil berjalan kaki. Sebelum masuk ke pelaminan, pemuda Lombok biasa ‘menculik’ anak gadis yang disukainya. Jika orangtua si gadis setuju dengan pemuda yang akan menikahi anaknya, ia akan memberi tanda dengan cara membasuh kaki pemuda tersebut dengan air sirop atau air kelapa. Sementara jika ia tidak setuju disimbolisasikan dengan membasuh menggunakan air tajin. Jika orangtua gadis tersebut menolak tetapi si pemuda tetap ngotot untuk menikahinya, orangtua si gadis biasanya menetapkan mahar yang tinggi untuk merestui anaknya. Ini sebagai ikatan agar anaknya diperlakukan secara baik.
Dalam pergaulan dengan lawan jenis, dikalangan wanita Lombok terutama remajanya juga dikenal istilah ‘pandai menipu’. Maksudnya, wanita Lombok dikenal memiliki banyak pacar, karena itu ia harus pandai-pandai menyiasati diri agar tidak ketahuan oleh pacar lelakinya yang lain. Malah ada anggapan kalau pacarnya hanya satu berarti tidak laku dan tidak di hormati.Justru bagi wanita Lombok banyak pacar adalah sebagai suatu kebanggaan tersendiri..Ada cerita menarik yang kami kutip”Biasanya pada saat 2 atau 3 sebelum hari raya idul fitri”Sang pacar akan membawa beberapa hadiah yang di peruntukkan bagi sang gadis.ini lah kelihaian dari perempuan untuk menyiasati pertemuan,karena si lelaki dateng pada waktu yang bersamaan.

Poteng Jaje Tujaq, Jajanan Khas Acara Besar di Lombok

By Unknown on 10.43

komentar (0)

Filed Under:

Poteng Jaje Tujaq, Jajanan Khas Acara Besar di Lombok

Tradisi penganan lebaran di Lombok adalah sajian Poteng-Jaje Tujak. Nama apa itu? Tidak lain adalah Tape (poteng) dan Uli (Jaje Tujak-kalau di Jawa disebut Tetel). Poteng yang rasanya manis dimakan dengan Jaje Tujak.

Seperti apa poteng tersebut? Nah bahannya adalah menggunakan ketan putih Bontok yang kwalitas bagus. Kalau tidak bagus, ketahuan rasanya seperti beras mentah tidak nyaman walau manis. Harganya saat ini di pasar Mandalika di kota Mataram mencapai Rp15 ribu per kilo. Ini untuk membuat satu loyang – sekitar lima piring nasi. Kemudian sebagai pewarna hijaunya, menggunakan daun Suji (pandan kecil) sebanyak 10 lembar. ‘’Sebagai pengharum, digunakan pandan sebanyak lima lembar,’’ kata seorang warga di Peresak Timur Jebak Beliq Mataram, Rauzana, 57 tahun. Nah kesemuanya dikukus sekitar 1,5 jam dalam dandang.
Poteng jaje tujaq khas Lombok

Seterusnya, diangin-anginkan di Kleong (bahasa Sasak untuk nampan) sekitar satu jam. Kemudian dipindahkan ke dalam panci dan ditaburi ragi sebagai campurannya. Ragi ini adalah bibit poteng – yang orang lokal menyebutnya ragi. Ragi yang disebarkan di atasnya, untuk menghasilkan air dari tape ketan tadi. Lantas ditutup menggunakan daun pisang dan selanjutnya panci ditutup rapat selama tiga hari menunggu jadinya poteng – berair manis lezat.

Nah, teman makan poteng ini adalah Jaje Tujak itu. Membuatnya, juga menggunakan ketan putih Bontok sekilo yang dikukus bersama kelapa yang agak muda setengah butir, diparut terlebih dahulu. Ditambahi garam secukupnya untuk membuat rasa supaya tidak hambar.

Setelah 1,5 jam dianggap matang, dalam keadaan panas-panas ditumbuk di dalam Geneng (lumpang) sampai lembut hingga mudah dibentuk di Kleong atau loyang. Kemudian dipotong-potong sesuai keinginan ukurannya. Biasanya kecil-kecil sesuai selera untuk makan poteng tadi.
Poteng jaje tujaq khas Lombok


Makanan tradisional warga Sasak di Lombok lainnya adalah Keciput, Tarek, Kaliadem. Keciput berupa jajan yang berbentuk bulat-bulat seperti kelereng dibuat dari tepung ketan yang diadon pakai air, gula dan garam. Tarek juga dibuat dari tepung beras, diadon pakai air santan dan garam yang kemudian dibentuk sesuai cetakan berupa seperti kipas. Kaliadem menggunakan tepung beras diadon sama gula merah yang dicairkan - direbus terlebih dahulu menggunakan garam dibentuk seperti angka delapan.(*)

Pantai Selong Belanak, Hawaii nya Lombok

By Unknown on 10.34

komentar (0)

Filed Under:


Pantai Selong Belanak, Hawaii nya Lombok

Keindahan alam pulau Lombok yang masih perawan banyak menyimpan tempat-tempat yang patut untuk kita kunjungi dengan keluarga, teman dan handai taulan. Salah satunya adalah keindahan pantai putih yang berada di kabupaten Lombok Tengah yang bernama pantai Selong Belanak.


Perjalanan menuju ke pantai selong belanak bisa kita tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dengan keadaan jalan yang sudah di hotmik. Untuk ke tempat ini, bila berangkat dari Kota Mataram anda cukup melaju ke jalur Bandara Internasional Lombok. 
Pada perempatan Batujai kemudian belok kanan mengikuti tikungan sampai di depan Masjid Nurul Huda Batujai. Di pertigaan masjid tersebut kemudai belok kiri menuju ke jalur Penujak sampai di tikungan pasar, sekitan 30 meter dari pasar tersebut kemudian belok kanan melewati desa Mungkur. Lurus lagi keselatan dari desa Mungkur sampai pertigaan yang ada Gapura dari Besi yang bertuliskan Selong Belanak. Dari gapura tersebut kemudian lurus lagi sampai menuju ke Pantai Selong Belanak. 
Panorama pantai selong belanak



Biaya masuk menuju Pantai Selong Belanak setiap orang sebesar Rp. 2000,- (tidak termasuk biaya parkir). Kalau biaya parkir perkendaraan berupa motor sebesar Rp.2000 dan Mobil sebesar Rp. 5000. 

selong belanak lombok

Begitu masuk di lokasi Pantai Selong Belanak, pengunjung akan disambut dengan hamparan pantai putihnya dan rindangnya pohon-pohon besar yang menambah adem suasana pantai. Kebersihan pantai yang dijaga oleh para penjual dan masyarakan sekitarnya akan mampu menghipnotis para pengunjung untuk tidak meninggalkan lokasi.

Jejeran berugak di pinggir pantai plus para inaq-inaq penjual ikan bakar yang murah senyum menjadikan suasana pantai semakin asyik untuk dinikmati bersama keluarga. Apalagi deretan bukit yang mengelilingi pantai Selong Belanak akan menambah kesan eksotik bagi pantai Selong Belanak. 

perkampungan penduduk di sekitar pantai selong belanak lombok
Perkampungan di sekitaran Pantai Selong Belanak (c) pongery.com
Bila ingin menyusuri pantai dengan perahu, masyarakat nelayan sekitar akan siap mengantar dengan membayar Cuma Rp.5000,- perorang. Kalau mau jalan kakipun menyusuri pinggir pantai akan terasa lebih enak dan menantang lagi apalagi kalau dilakukan beramai-ramai. Ada satu lagi tempat yang tidak kalah bagus yang ada di pinggir pantai yaitu tumpukan batu-batu besar dan kalau menuju ke batu tersebut harus menyisingkan celana. (Alfuad Gapuki)

HOTEL DAN PENGINAPAN SEKITAR PANTAI SELONG BELANAK

Untuk anda yang baru pertama kali ke Lombok, tempat menginap bisa dipilih salah satu hotel hotel Favorit dan Murah di Mataram. Setelah sarapan pagi di hotel anda tinggal berangkat menuju Selong Belanak. Jika ingin menginap di sekitar Lombok Tengah atau Selong Belanak, atau ingin mencari Alternatif terdekat, beberapa hotel seperti Aerotel Mandalika Hotel, Aerotel Tastura Lombok, Kuta Paradise Lombok, Kuta Cove Hotel atau Novotel Lombok Hotel bisa menjadi pilihan terbaik.

DESA SUKARARE SEBAGAI DESA PENGHASIL KAIN TENUN

By Unknown on 10.25

komentar (0)

Filed Under:

DESA SUKARARE SEBAGAI DESA PENGHASIL KAIN TENUN

Desa Sukerare merupakan desa penghasil kerajinan tenun songket Lombok yang terkenal. Lokasinya berada di luar jalur jalan negara, Kecamatan Jonggot, Lombok Tengah. Perjalanan menuju desa ini dapat ditempuh menggunakan angkutan umum dari Bertais ke Praya dan turun ketika menjelang sampai di Puyung. Kemudian dapat dilanjutkan dengan memakai jasa ojek menuju Sukarara.


Desa ini berjarak sekitar 25 km dari kota Mataram. Disarankan, bila berkunjung ke desa ini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan, mengingat angkutan umum yang jarang untuk ditemui. 



 
Seperti dikenal sebelumnya bahwa Sukarara adalah sentra penghasil songket terbesar di Lombok. Hal ini sudah menjadi bagian dari komoditi hingga merambah pasaran luar negeri. Tenun songket merupakan kain tenun yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan dengan hiasan-hiasan dari benang sintetis berwarna emas, perak, dan warna lainnya. Hiasan itu disisipkan di antara benang lusi. Terkadang hiasan dapat berupa manik-manik, kerang, maupun uang logam.
Setibanya di Sukarara, maka pengunjung akan langsung disambut oleh kaum perempuan berpakaian adat Sasak. Mereka dengan sigap mendemonstrasikan keterampilan mereka dalam menenun. Beberapa toko biasanya menyuguhkan tontonan teknik-teknik menenun kain songket, hal tersebut dapat langsung dilihat oleh para pengunjung. Teknik-teknik tersebut merupakan teknik tradisional sederhana yang masih dilakukan oleh pengrajin, yakni mulai dari mengolah benang (menggunakan pemberat yang diputar-putar dengan jari-jari tangan, pemberat tersebut berbentuk seperti gasing terbuat dari kayu), hingga menjadi selembar kain yang berwarna warni. Pengunjung yang berminat pun dapat turut serta mencoba menenun seperti perempuan-perempuan sasak itu.

Kain Songket ini dipakai sebagai bagian dari pakaian tradisional suku Sasak yang bernama Baju Lambung (baju wanita), baju adat khas Lombok dengan motif hitam polos dengan variasi bawahan yang beragam, biasanya berbentuk selendang, ikat pinggang atau aksesoris lainnya. Sedangkan untuk yang pria biasanya menggunakan songket sebagai bawahan (pasangan baju adat Tegodek Nongkeq) yang diatur sedemikian rupa sehingga indah dipandang. dan Lihat saja gambar dibawah ini, cantik banget kan kalau baju Lambung dipadukan dengan Kain Songket ini??

Kain tenun rata-rata dikerjakan di rumah (home industry). Hampir setiap rumah memiliki alat tenunnya sendiri. Namun, profesi penenun hanya dilakoni oleh kaum perempuannya saja, sedangkan para pria bekerja sebagai petani di sawah. Ada tradisi unik terkait songket ini, kaum perempuan yang ingin menikah diwajibkan untuk memberikan kain tenun buatannya sendiri kepada pasangan. Apabila belum mampu membuat tenun songket, maka perempuan tersebut belum boleh menikah. Namun, bila nekat ingin menikah juga, maka perempuan tersebut akan dikenakan denda. Denda dapat berupa uang maupun hasil panen padi.