Topeng Kayu “Ekspresi Dingin” Desa Labuapi
Di setiap sudut Pulau Lombok, Anda sesekali menemui beberapa topeng yang dijual sebagai merchandise.
Jika Anda memperhatikan dengan seksama, berbeda dengan topeng pada
umumnya, tenyata topeng-topeng tersebut tidak menunjukan ekspresi.
Penasaran dengan topeng kayu “ekspresi dingin” tersebut? Anda bisa
membelinya dari pembuatnya langsung di Desa Labuapi Lombok.
Tak hanya topeng saja, Desa Labuapi
juka menghasilkan barang-barang seni tradisional lainnya. Seperti
patung, tempat buah, baki, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Anda
bisa meilih ratusan jenis karya seni yang mayoritas terbuat dari kayu.
Beberapa hasil kerajinan tersebut juga dikombinasikan dengan pecahan
kulit kerang atau cukil. Namun yang paling diminati adalah topeng kayu yang tanpa ekspresi tersebut.
Di Desa Labuapi ini, Anda juga bisa
menengok proses pembuatan berbagai kerajinan kayu tersebut. Para
pengerajin bahkan akan menyambut Anda meskipun hanya sekedar untuk
memotret karya mereka. Anda bisa mengikuti bagaimana mereka memahat
calon topeng, mengecat sampai finishing sehingga menghasilkan sebuah karya berupa topeng nan unik tersebut.
Beberapa lampau yang lalu, biasanya
topeng-topeng tersebut dibuat dari kayu Pohon Mahogani. Akan tetapi
seiring berjalannya waktu pohon mahogani menjadi sulit dicari, bahan
tersebut diganti dengan kayu pohon lainnya. Seperti Pohon Mangga, Pohon
Nangka, atau Pohon Kelengkeng. Bahan-bahan untuk membuat kerajinan
tersebut juga tidah hanya berasal dari Desa Labuapi saja. Misalnya kulit
kerang atau cukil didatangkan dari desa penghasil cukil, yaitu Desa
Lendang Re. Demikian juga dengan bahan-bahan lainnya.
Desa Labuapi sudah menjadi sentra
pengerajin topeng dan kerajinan kayu sejak tahun 1995. Krisis moneter
yang melanda negara ini pada tahun 1998 pun bahkan tidak mempengaruhi
kegiatan desa ini. Bahkan, kerajinan kayu ini mencapai masa jayanya pada
era krisis tersebut. Kerajinan kayu Desa Labuapi ini biasanya dipasarkan melalui kolega-kolega yang berada di Pulau Bali. Selain itu, kerajinan dari Desa Labuapi ini juga diekspor ke beberapa negara.
Pusat kerajinan kayu Desa Labuapi ini
hanya berjarak 11 Kilometer dari Kota Mataram. Anda bisa mengunjunginya
dengan menggunakan kendaraan pribadi. Anda bisa menempuh jalur yang
menuju ke Pelabuhan Lembar. Setelahnya, Anda bisa menanyakan pada
penduduk setempat. Karena tidak ada tanda jalan yang menuntun Anda ke Desa Labuapi ini.
Also mentioned: labuapi, cara membuat topeng dari kayu, topeng
tanpa expresi, di mana tempat kerajinan topeng, cara membuat topeng
dari kayu.
Desa Beleka Lombok
merupakan desa sentra industri yang tertua dan terbesar di Pulau Lombok.
Kerajinan yang dihasilkan oleh desa ini adalah pernak-pernik anyaman.
Hampir semua penduduknya bermata-pencaharian sebagai pengerajin anyaman.
Tak hanya hasil kerajinan mereka sendiri yang dikerjakan, namun
penduduk setempat juga membantu menyelesaikan hasil kerajinan (setengah
jadi) dari desa lain. Misalnya Desa Penunjak yang terkenal dengan
kerajinan tembikarnya.
Jauh sebelum Pulau Lombok dikenal di dunia pariwisata, kerajinan tangan sudah menjadi budaya dan tradisi di Desa Beleka Lombok
ini. Akhirnya semenjak 25 tahun yang lalu, hasil anyaman Desa Beleka
mulai dikenal dan dipasarkan, dari wilayah lokal menjalar sampai ke
internasional. Jika Anda tertarik dengan sebuah souvenir anyaman yang Anda temui di Kota Makasar, Anda bisa singgah sebentar ke Desa Beleka.
Di desa ini, Anda bisa menyaksikan
tangan-tangan yang cekatan menganyam rotan. Anda bisa mengamati proses
pembuatannya sampai menjadi sebuah souvenir yang berkualitas. Jika
tertarik, Anda juga bisa mempelajari dan ikut membuat anyaman seperti
para pengerajin tersebut. Siapa sangka ternyata Anda juga berbakat,
sehingga Anda bisa membawa oleh-oleh berupa buah karya tangan Anda
sendiri.
pembuatan anyaman tradisional |
Jika Anda ingin sekedar melihat-lihat dan berbelanja, Anda bisa mengunjungi Art Shop dan showroom
milik Bapak H. Syukron yang terletak tepat di depan SDN Beleka I. Di
galeri tersebut, Anda bisa menemui sebagian besar produk anyaman Desa
Beleka yang dibuat oleh para pengerajin. Mayoritas hasil anyaman
dikumpulkan dan dijual di sini. Anda juga bisa membeli hasil kerajinan
tersebut untuk oleh-oleh.
Hasil kerajinan anyaman yang dibuat di
Desa Beleka Lombok ini juga bermacam-macam. Seperti pelaratan rumah
tangga, hiasan dinding, pernak-pernik dekorasi, dan lain sebagainya yang
sebagian besar berbahan dasar Ketak (sejenis Mendong) dan Rotan. Harga
yang ditawarkan juga bervariatif dan relatif murah, tergantung dari
ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Misalnya, Anda bisa
membawa pulang sebuah vas bunga atau piring buah dengan harga Rp.
15.000,- hingga Rp. 30.000,- per buah.
Salah satu hasil kerajinan yang menjadi andalan Desa Beleka Lombok ini adalah Cupu.
Benda yang satu ini memiliki kaitan sejarah dan budaya masyarakat
setempat, yang berpengaruh besar terhadap perkembangan kerajinan anyaman
Desa Beleka ini.
Cupu adalah sebuah wadah yang berbentuk
bulat, yang biasanya digunakan sebagai tempat tembakau dalam upacara
Bendulang. Nama tersebut diambil dari bahasa Sasak yang berarti bundar
atau bulat. Dari Cupu yang sederhana ini, kemudian muncul ratusan bahkan
ribuan varian. Jadi Anda jangan heran jika menemui sebagian besar hasil
anyaman yang berbentuk bulat.
Selain itu Anda juga bisa menemukan Gandek,
sebuah tas tradisional khas Pulau Lombok. Tas ini terbuat dari anyaman
kulit bambu dengan kayu yang diukir pada bagian tutup dan dasarnya.
Seperti halnya tas-tas modern, Gandek juga digunakan untuk menyimpan
barang-barang pribadi. Bagi kaum pria Suku Sasak, Gandek dipakai ketika
bekerja atau ketika bepergian. Selain itu Anda juga akan menemui hasil
kerajinan yang lain seperti kerajinan kayu, Pameje (pisau pendek khas Pulau Lombok), keris, serta kerajinan tempurung kelapa.
Kawasan sentra kerajinan anyaman Desa Beleka
terletak sekitar 57 Kilometer dari Kota Mataram. Anda bisa
mengunjunginya dengan mengginakan kendaraan pribadi. Anda bisa mengambil
rute Cakranegara-Kediri-Praya-Batunyala-Mujur-Desa Ganti. Kemudian
sekitar 1,5 Kilometer dari Desa Ganti, Anda akan sampai ke Desa Beleka
Lombok.
Also mentioned: anyaman lombok, kerajinan ketak Di desa beleka,
nama-nama kerajinan tangan yang dibuat didesa beleka, kerajinan lombok,
tas anyaman khas lombok .
Di Desa Banyumulek Lombok,
membuat gerabah merupakan sebuah kemampuan yang diturunkan dari
generasi ke generasi. Keahlian tersebut akhirnya mampu mengangkat
perekonomian desa, bahkan menarik pengunjung untuk menyaksikan dan
berbelanja gerabah di desa ini.
Ketika mengunjungi Desa Banyumulek, Anda
akan disambut dengan gapura hijau yang bertuliskan “Sentra Kerajinan
Gerabah Banyumulek”. Uniknya, ketika melangkah masuk ke area desa, Anda
akan menemui sekolah serta kantor-kantor pemerintah yang dihiasi
gerabah-gerabah besar pada pagar temboknya. Sehingga kesan Desa Gerabah
akan sangat kental terasa. Sekaligus menegaskan bahwa Desa Banyumulek
ini adalah sentra kerajinan gerabah.
Di sepanjang jalan desa, Anda akan
menemui banyak galeri dan toko di kedua sisi jalan. Pastikan Anda tidak
kebingungan akan mengunjungi galeri yang mana, karena banyaknya galeri
yang berdiri di desa ini. Namun di antara galeri-galeri tersebut Anda
akan menemukan sebuah galeri yang cukup besar. Di galeri besar tersebut
Anda bisa menemui bermacam gerabah dengan varian yang lebih lengkap.
Mulai dari ukuran, bentuk, warna, motif hiasan, keunikan, sampai fungsi
yang bervariatif. Gerabah-gerabah tersebut tentu saja merupakan hasil
karya pengerajin gerabah Desa Banyumulek ini. Beberapa diantaranya
berupa vas bunga pasir, gentong telur, berbagai bentuk celengan, cas
gepeng, adik-kakak ukir asam, kap lampu, hiasan dinding, dan lain
sebagainya.
Namun Anda bisa menemui sebuah produk kerajinan gerabah Desa Banyumulek yang khas, yaitu Kendhil Maling.
Kendhil yang satu ini cukup unik, karena memiliki desain dan cerita
yang berbeda dari kendhil-kendhil biasanya. Kendhil Maling memiliki
lubang di bagian dasarnya. Lubang ini dipakai untuk memasukkan air ke
dalam kendhil. Seperti cara aneh seorang maling, yang tidak memakai
jalan biasa (lewat atap atau lewat jendela, bukan lewat pintu) ketika
hendak masuk ke sebuah rumah. Uniknya, desain yang khusus pada Kendhil
Maling membuat air tidak keluar dari lubang tersebut saat kendhil
diletakkan kembali.
Hasil
kerajinan gerabah Desa Banyumulek ternyata sudah merambah sampai ke
pasar internasional. Misalnya New Zeland dan beberapa negara di Eropa.
Di desa ini, Anda bisa membawa pulang hasil seni tersebut dengan harga
yang bervariatif. Tergantung dari bentuk, ukuran, motif hiasan, serta
tingkat kesulitan saat proses pembuatannya.
Selain melihat hasil seni yang
bewarna-warni tersebut, Anda juga bisa belajar dan ikut serta dalam
proses pembuatannya. Anda akan terkejut pada saat peroses awal pembuatan
gerabah. Karena para pengerajin tidak pernah menggunakan alat bantu
ukur untuk menentukan diameter gerabah. Selain itu, alat-alat yang
digunakan terbilang sederhana. Semuanya dilakukan dengan hati. Sehingga
para pengerajin gerabah Desa Banyumulek ini mampu menghasilkan hasil
seni yang berkualitas dan mengagumkan.
Ketrampilan para pengerajin Desa Banyumulek Lombok
ini ternyata didukung oleh alam sekitar. Di sekitar desa, tanah liat
dan air yang merupakan bahan baku, sangat mudah untuk didapatkan. Begitu
pula dengan bahan pewarnanya. Para pengerajin tersebut biasanya
menggunakan bahan pewarna alami, seperti biji asam yang dimasak dahulu.
Namum dewasa ini, beberapa pengerajin juga mulai menggunakan bahan
pewarna buatan yang bisa diperoleh dari desa tetangga.
Also mentioned: bentuk ukiran celengan gerabah, rumah gerabah,
gerabah banyumulek, Peran ATM di desa-desa apakah cukup besar ?, lombok
adalah kerajinan.
mesjid di bayan yang mengandung banyak mitos
Suasana spiritual Pulau Lombok memang tak jauh berbeda dengan Pulau Bali, Anda bisa mengunjungi berbagai pura di pulau ini. Seperti Pura Narmada, Pura Pangsung, Pura Taman Mayura,
dan masih banyak lagi. Namun jika diihat dari aspek masyarakatnya yang
mayoritas beragama Islam, dapat dipastikan bahwa kebudayaan Islam juga
hadir dan berkembang di Pulau Lombok ini. Anda bisa mengunjungi masjid tertua yang ada di Pulau Lombok, yaitu Masjid Bayan Beleq. Disini Anda bisa menggali sejarah masuknya Islam sekaligus melihat saksi sejarah tersebut, Masjid Bayan Beleq itu sendiri.
Masjid Bayan Beleq
terletak sekitar 80 Kilometer dari Kota Mataram. Peninggalan sejarah
ini menjadi situs yang dicari oleh wisatawan domestik maupun
mancanegara. Tidak tertutup untuk umat Islam saja, Masjid Bayan Beleq
terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahui dan mempelajari sejarah Islam di Pulau Lombok.
Untuk mencapainya, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa
mobil. Anda bisa menempuh jalur
Mataram-Senggigi-Pemenang-Tanjung-Gangga-Anyar-Bayan. Dari Mataram
perjalanan akan Anda tempuh sekitar 2 jam.
Masjid Bayan Beleq dibangun di sekitar
abad 16 oleh Syeh Gaus Abdul Razak, salah satu penyebar agama Islam di
Bayan. Masjid ini dibangun berbentuk persegi, dengan dinding dari bambu
setinggi 1,25 Meter. Dibawahnya terdapat pondasi dari batu yang ditata
setinggi pinggang orang dewasa. Bagian atapnya berbentuk limas dua
tingkat, dibuat dari anyaman daun kelapa. Di bagian puncak disematkan
hiasan seperti mahkota. Buntuk atap ini menggambarkan pengaruh dari
Hindu Jawa yang ada sebelum masuknya Islam ke Lombok.
Tepat di depan pintu masjid terdapat sebuah gentong, yang di letakkan dan diikat di bawah pohon Semboja. Gentong ini merupakan tempat untuk menampung air wudhu.
Untuk masuk ke dalam Masjid Bayan Beleq,
Anda harus membungkuk karena pintu masuknya cukup pendek. Di bagian
dalam, lantai masjid hanya berupa tanah. Anda bisa melihat 4 pilar di
dalam masjid. Keempat pilar tersebut merupakan simbol dari empat desa
yang turut membantu pendirian masjid ini.
Anda juga akan mendapati hiasan
berbentuk ikan dan burung di ujung pilar-pilar tersebut. Masing-masing
memiliki makna tersendiri. Hiasan ikan melambangkan mahkluk yang hidup
di perairan, yang berarti kehidupan bawah atau duniawi. Sedangkan hiasan
burung melambangkan kehidupan setelah kematian. Kedua hiasan tersebut
mempunyai pesan bahwa setiap umat beriman selayaknya bisa menyeimbangkan
kehidupan dunia dan akhirat. Selain itu Anda bisa melihat hiasan lain
berupa pohon, telur, ayam dan naga yang tergantung di atas mimbar. Di
bagian badan naga terdapat tiga ekor burung yang melambangkan Islam Wetu Telu (sebuah aliran Islam masa awal, yang masih ada sampai saat ini).
Selain Masjid Bayan Beleq sebagai
bangunan utama, Anda akan menemui enam bangunan lain di sekitar masjid
dengan ukuran yang berbeda. Bangunan-bangunan yang juga berdinding bambu
tersebut merupakan makam para pendahulu Islam di Bayan. Di sebelah
Selatan masjid terdapat empat makam, yaitu makam warga pertama yang
memeluk Islam dan makam penyebar ajaran Islam pertama. Di sebelah Utara
terdapat dua makam, yaitu makam Syekh Gaus Abdul Razak dan Titi Mas
Penghulu.
Setelah puas melihat dan mempelajari
sejarah Islam di Pulau Lombok beserta peninggalannya, Anda bisa
mengunjungi toko souvenir yang dikelola oleh masyarakat setempat. Toko
tersebut terletak tak jauh di depan Masjid Bayan Beleq. Di situ Anda bisa membeli kenang-kenangan berupa miniatur Masjid Bayan Beleq, atau cinderamata tradisional lainnya.
Di Lombok Nusa Tenggara Barat, ketupat tidak hanya dijadikan hidangan
namun juga sebagai salah satu media dalam pelaksanaan tradisi lebaran.
Masyarakat Lombok khususnya suku Sasak melaksanakan tradisi Perang
Ketupat dalam perayaan Lebaran ketupat.
Lebaran ketupat sendiri merupakan sebuah rangkaian tradisi masyarakat
Lombok dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Lebaran ketupat biasanya
dilaksanakan seminggu setelah lebaran, tepatnya setelah selesainya puasa
Syawal. Lebaran ketupat dilaksanakan warga kota Mataram dengan
melakukan serangkaian ritual keagamaan seperti berziarah ke makam para
Wali diantaranya Makam Bintaro dan Makam Loang Balok.
Setelah usai dengan ziarah, biasanya masyarakat berbondong-bondong
menyusuri Pantai Tanjung Karang – Mapak sambil membawa menu hidangan
lebaran seperti ketupat, pelalah ayam, daging, opor telur, pakis, urap,
pelencing kangkung dan makanan khas Lombok lainnya. Mereka menyusuri
pantai lalu bersama-sama menikmati hidangan yang mereka bawa disepanjang
pesisir pantai, sambil menikmati pertunjukan musik tradisional Lombok.
Setelahnya, tiba saatnya perang topat atau perang ketupat di mulai.
Perang ketupat dilaksanakan dengan saling melemparkan potongan ketupat
antar peserta. Uniknya, peserta perang ketupat bukan hanya masyarakat
muslim Lombok, namun juga dari masyarakat Hindu di Lombok. Konon tradisi
perang ketupat antara umat muslim Lombok dengan umat Hindu Lombok ini
sudah turun temurun dari sang Raja. Tradisi ini konon bertujuan untuk
membina kerukunan umat beragama antara muslim dan hindu di Lombok.
Lombok adalah
sebuah pulai kecil di kepulauan Nusa Tenggara, yang berdekatan dengan pulau
bali, yang memiliki luas kira-kira mencapai 5.435 km2. Meskipun
pulau lombok terbilang kecil namun menyimpan keindahan luar biasa, yang tidak
kalah dengan pulau dewata Bali. Di lombok bukan hanya terkenal dengan tempat
wisata pantai, tetapi juga para wisatawan bisa menikmati wisata di daerah
pegunungan dan air terjun, yang pasti nya membuat wisatawan merasa betah. Selain
dari segi wisata, Lombok juga terjuga terkenal dengan ragam budaya nya yang
unik yang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan asing maupun lokal.
Lombok beribukota kan Mataram,
dan terbagi atas 4 wilayah yakni: Lombok
Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok timur. Dari setiap daerah
masing-masing memiliki keindahan alam dan tempat wisata yang menarik untuk di
kunjungi, salah satu nya yakni Lombok timur. Daerah yang satu ini mungkin tidak
begitu di kenal oleh para wisatawan, namun ternyata tempat wisata nya sudah
banyak di kunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal, berikut ini beberapa
tempat wisata yang memiliki keindahahan yang terkenal di daerah lombok timur.
1.
1. Gili Kondo
Sesuai dengan
nama nya Gili yang berarti pulau kecil. Gili Kondo adalah satu dari sekian
banyak nya Gili (pulau Kecil) yang berada di Lombok. Gili kondo tepat nya
berada di wilayah Desa Sambelia (50km utara kota selong). Gili kondo memilki
pemandangan yang sangat indah, dengan pasir putih nya yang lembut serta Udara
Pantai yang masih segar bebas dari polusi kendaraan. Di Gili kondo ini kita
dapat menikmati alam bawah laut dengan snorkeling, menikmati terumbu karang
yang indah pasti nya membuat kita merasa nyaman dan betah berada di sana. Untuk
menuju Gili Kondo kita perlu menggunakan perahu, karena tempat nya yang berada
di seberang lombok. Kita juga bisa
menikmati beberapa Gili yang terkenal akan kan pasir putih nya yang ada di
lombok Timur seperti Gili Sunut, Gili Sulat, Dll
P 2. Pantai Surga
Dari nama nya
saja sudah terbayang tentang sesuatu yang indah seperti surga. Seperti itulah
gambaran orang tentang pantai yang satu ini, pantai surga terletak di bagian
selatan tepat nya di desa Jerowaru (50km dari kota selong). Pantai surga
terkenal dengan pantai nya yang bersih, panorama pantai yang indah, dan pasir
putih yang lembut. Kita juga dapat menikmati deburan ombak pantai, dan bagi
para pecinta olahraga Surfing bisa mencoba menantang ombak yang ada di pantai
surga. Kita ajuga bisa mencoba
mengunjungi beberapa pantai lain nya seperti Pantai kaliantan, Pantai Ekas
Lombok.
1.
3. Pantai Pink
1.
4. Gunung Rinjani
Selain Wisata
Pantai, di Lombok Timur juga terdapat wisata yang seru buat para pecinta Travelling,
yaitu pendakian Gunung Rinjani. Gunung Rinjani, merupakan salah satu gunung berapi
yang masih aktif terbesar ke2 di
indonesia dengan ketinggian kira-kira 3726 meter dari permukaan laut, dan hebat
nya Gunung Rinjani pernah di nobatkan menjadi salah satu taman bumi dunia (Geo
Park) Oleh Lembaga PBB. Gunung rinjani
sudah banyak di kenal oleh para Wisatawan Asing maupun Lokal, bahkan setiap
tahun nya selalu ramai oleh para Pendaki. Gunung Rinjani terkenal akan
keindahan alam nya, selain dapat menikmati udara sejuk dari pegunungan, kita
juga dapat menikmati indah nya Danau Segara Anak dan Gunung baru jadi yang terdapat
di atas gunung Rinjani. Di danau Segara Anak, kita juga menangkap ikan yang
hidup di sana, jadi tidak perlu takut kelaparan. Bagi para wisatawan yang suka
mandi dengan air panas bisa menikmati hangat nya air belerang yang ada, dan
konon kata nya bisa sebagai obat. Untuk menempuh Gunung Rinjani, kita dapat
menempuh 3 jalur pendakian yang ada, 2 diantara nya yakni pendakian jalur
sembalun dan jalur selatan berada di kabupaten lombok timur. Sebelum menuju
Gunung Rinjani, kita pun dapat menikmati hamparan Panorama alam yang indah, dan
hamparan Persawahan.
1.
5. Otak Kokoq
Joben
Otak Kokoq Joben merupakan salah satu obyek wisata yang terkenal di Lombok
Timur. Otak Kokoq Joben terdapat di Desa Montong Betok kecamatan Montong
Gading. Daya tarik yang terdapat di Otak Kokoq Joben adalah Air terjun nya,
yang konon kata banyak orang di percaya dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Selain itu di Otak Kokoq Joben juga terdapat kolam renang dan
berbagai pasilitas seperti tempat peristirahatan. Selain Otak kokoq Joben, kita
juga dapat menikmati Wisata air terjun di Lombok timur seperti, Mayung putek, Air terjun temer Jeruk manis,
dan lain-lain.
Selain Wisata pantai dan panorama
Alam, Lombok timur juga ternyata menyimpan kebudayaan yang unik dan
menarik untuk di ketahui, berikut ini beberapa dari Kebudayaan adat dan
istiadat Masyarakat lombok Timur.
1. 1. Bau Nyale
Bau nyale adalah salah satu kebudayaan (Tradisi) masayarakat lombok setiap
tahun nya. Nyale adalah sejenis binatang laut yang berkembang biak dengan
bertelur, bentuk nya seperti cacing. Nyale di percaya oleh masyarakat jelmaan
dari putri mandalika yang menceburkan diri ke laut lepas karna tidak tidak
ingin di nikahkan. Nyale konon kata nya memiliki banyak mamfaat seperti dapat
menjadi obat, dapat di taburkan ke sawah untuk kesuburan padi, dan bahkan bisa
di santap, digunakan sebagai lauk pauk. Upacara bau nyale di adakan di pantai
Kaliantan, yang setiap tahun nya selalu rame oleh para wisatawan lokal.
1 2.Peresean
Peresean adalah salah satu adat yang ada di lombok timur. Peresean merupakan
pertarungan antara dua orang yang bersenjatakan alat pemukul (sembilan tongkat)
dari rotan (penjain) dengan tameng dari bahan kulit sapi atau kerbau. Adat
peresean menunjukkan keberanian dan ketangkasan para petarung pada zaman
dahulu. Peresean pada zaman dahulu di laksanakan setelah selesai panen di malam
hari pada bulan purnama. Konon orang tua dahulu mengatakan darah yang di
keluarkan oleh petarung dapat
mengabulkan doa untuk menurunkan hujan.
1.
3. Sabuk Belo
1.
4. Gendang beleq
Mungkin tradisi yang satu ini sudah banyak di kenal oleh banyak orang,
khusus nya masyarakat lombok timur. Gendang beleq adalah suatu tradisi kesenian
masyrakat yang telah lama ada. Sesuai nama nya Gendang beleq (bahasa sasak),
yang arti nya gendang besar. Gendang beleq di ambil dari salah satu alat musik,
yaitu 2 buah gendang berukurang besar dan panjang. Saat ini Gendang beleq di
gunakan untuk upacara adat dan perkawinan.
Ternyata banyak sekali warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan, karna kalau bukan kita yang menjaga nya, siapa lagi.??? berikut sedikit ulasan tentang keindahan Panorama Alam di Lombok timur, Semoga artikel singkat yang saya buat bisa berguna untuk memajukan Lombok Timur.
Suku Sasak
Suku Sasak adalah sukubangsa yang mendiami pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Sebagian besar suku Sasak beragama Islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni IslamWetu Telu, namun hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktek ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama “sasak Boda”.Asal Nama
Asal nama sasak kemungkinan berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok. Yakni Lombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi lisan warga setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata “sa’-saq” yang artinya yang satu. Kemudian Lombok berasal dari kata Lomboq yang artinya lurus. Maka jika digabung kata Sa’ Saq Lomboq artinya sesuatu yang lurus. banyak juga yang menerjemahkannya sebagai jalan yang lurus. Lombo Mirah Sasak Adi adalah salah satu kutipan dari kakawin Nagarakretagama ( Desawarnana ), sebuah kitab yang mnemuat tentang kekuasaan dan kepemerintahaan kerajaan Majapahit, gubanan Mpu Prapanca. kata “lombok” dalam bahasa kawi berarti lurus atao jujur, “Mirah” berarti permata, “sasak” berarti kenyataan dan “adi” artinya yang baik atau yang utama. Maka Lombok Mirah Sasak Adi berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik atau utama.
Langganan:
Postingan (Atom)